Rabu, 24 Oktober 2012

Arti dan makna Lambang GARUDA


   Postingan kali ini saya ingin mengangkat arti dari lambang GARUDA, lambang negara Indonesia. Karena berdasarkan pengalaman saya, kadang-kadang saya lupa mana yang arti sila ke-1,2, dst., atau arti dari rantai, padi, dsb.

   Taukah kalian siapa yang menciptakan logo atau lambang Garuda ini??




   Lambang garuda pertama kali dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, dan kemudian disempurnakan oleh presiden Soekarno. Lambang garuda ini diresmikan pemakaiannya sebagai lambang negara pertama kali pada Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat tanggal 11 Februari 1950.   Penggunaan burung "Garuda" ini didasari dari berbagai candi di Indonesia. Garuda digunakan sebagai kendaraan Wishnu. Jadi burung g"garuda" itu sebenanya hanya burung dalam mitos, tidak ada burung garuda sungguhan. Garuda digambarkan di sebagian besar candi sebagai sebagai makhluk yang memiliki kepala, paruh, sayap, dan cakar elang, tetapi memiliki tubuh dan lengan manusia. Biasanya digambarkan dalam ukiran yang halus dan rumit dengan warna cerah keemasan, digambarkan dalam posisi sebagai kendaraan Wishnu, atau dalam adegan pertempuran melawan Naga.    Eh...bukan hanya Indonesia loh yang memakai lambang burung garuda sebagai lambang bangsanya!!Thailand juga menggunakan burung garuda sebagai lambang negaranya.


  Panjang sekali cerita penetepan lambang Garuda Indonesia lho. Jadi disingkat aja yah... Awal mulanya Sultan Hamid II mengajukan kepada RIS (waktu itu) setelah pengakuan kedaulatan dari Belanda. Ada 2 rancangan awalnya. Satu rancangan lagi dari M. Yamin. Namun ditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari sehingga menampakkan pengaruh Jepang.   Selanjutnya beberapa kali garuda rancangan Sultan Hamid II ini 

mengalami perombakan. Pita yang dicengkram garuda tadinya berwarna merah putih, dirubah menjadi putih dan ditambahkan tulisan Bhineka Tunggal Ika. Atas masukan dari partai Masyumi, tubuh garuda yang berbentuk badan dan memiliki lengan ini dirubah menjadi Rajawali - Garuda Indonesia seperti sekarang ini. Dan terakhir adalah kepalanya. Tadinya kepala garuda ini gundul tanpa jambul. Namun karena mirip dengan "Bald Eagle" lambang Amerika Serikat, maka ditambahkan jambul deh.. Deskripsi dan makna Lambang Burung Garuda : 
  • Warna keemasan pada burung Garuda melambangkan keagungan dan kejayaan.
  • Garuda memiliki paruh, sayap, ekor, dan cakar yang melambangkan kekuatan dan tenaga pembangunan.
  • Jumlah bulu Garuda Pancasila melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, antara lain:
  1. 17 helai bulu pada masing-masing sayap
  2. 8 helai bulu pada ekor
  3. 19 helai bulu di bawah perisai atau pada pangkal ekor
  4. 45 helai bulu di leher
  • Perisai pada burung garuda adalah tameng yang telah lama dikenal dalam kebudayaan dan peradaban Indonesia sebagai bagian senjata yang melambangkan perjuangan, pertahanan, dan perlindungan diri untuk mencapai tujuan.
  • Di tengah-tengah perisai terdapat sebuah garis hitam tebalyang melukiskan garis khatulistiwa yang menggambarkan lokasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu negara tropis yang dilintasi garis khatulistiwa membentang dari timur ke barat.
  • Warna dasar pada ruang perisai adalah warna bendera kebangsaan Indonesia "merah-putih". Sedangkan pada bagian tengahnya berwarna dasar hitam.
  • Pada perisai terdapat lima buah ruang yang mewujudkan dasar negara Pancasila. Pengaturan lambang pada ruang perisai adalah sebagai berikut :
  1. Sila Pertama dilambangkan dengan cahaya di bagian tengah perisai berbentuk bintang yang bersudut lima berlatar hitam;
  2. Sila Kedua dilambangkan dengan tali rantai bermata bulatan dan persegi di bagian kiri bawah perisai berlatar merah;
  3. Sila Ketiga dilambangkan dengan pohon beringin di bagian kiri atas perisai berlatar putih;
  4. Sila Keempat dilambangkan dengan kepala banteng di bagian kanan atas perisai berlatar merah ; dan
  5. Sila Kelima dilambangkan dengan kapas dan padi di bagian kanan bawah perisai berlatar putih.
  • Semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah kutipan dari Kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular. Kata "bhinneka" berarti beraneka ragam atau berbeda-beda, kata "tunggal" berarti satu, kata "ika" berarti itu. Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya tetap adalah satu kesatuan, bahwa di antara pusparagam bangsa Indonesia adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar